Rabu, 06 Juli 2011

5.1         Kesimpulan
1.   Berikut langkah langkah pembuatan bahan ajar dengan video streaming
Buatlah skenario ( skrip ) sederhana untuk mengambarkan alur cerita dan gambar yang nantinya tampil dalam video pembelajaran.
Sediakan perangkat keras berupa : peralatan video kamera (camcorder) lengkap dengan media penyimpanan ( MiniDV, Hi-8, Digital 8, DVD atau HDD), laptop/notebook atau komputer untuk mengolah dan mengedit video hasil rekaman, kabel VireWire (IEEE1394) atau USB sebagai media tranfer video dari kamera komputer. Lakukan pengambilan gmbar camcorder. Gunakan teknik teknik sederhana dalam shooting Berikutnya set kamera pada mide play, kemudian hubungkan kamera ke komputer menggunakan kabel FireWire ataupun USB. Pastikan komputer telah mendeteksi kamera yang kita sambungkan. Gunakan aplikasi video editing sepeti Windows Movie Maker untuk melakukan pengolahan data.
2.      Tata cara pengumpulan Video Streaming agar menghasilkan video yang menarik adalah dengan cara, Presenter menyiapkan materi yang akan di streamingkan serta membuat animasi gambar yang menarik agar tidak menjenuhkan yang menyaksikannya.
5.2         Saran
Sebaiknya penggunaan media pembelajaran yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, khususnya menggunakan video streaming ini bisa lebih banyak  dimanfaatkan untuk Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh di Indonesia.

Selasa, 05 Juli 2011

Lanjutan bab IV



  Kelebihan dan Kekurangan Streaming Video Pembelajaran
1.      Kelebihan Media Video Pembelajaran
Ada banyak kelebihan video ketika digunakan sebagai media pembelajaran di antaranya menurut Nugent (2005) dalam Smaldino dkk. (2008: 310), diantaranya adalah:
  1. Video merupakan media yang cocok untuk pelbagai ilmu pembelajaran, seperti kelas, kelompok kecil, bahkan satu siswa seorang diri sekalipun.
  2. Menurut Smaldino sendiri, pembelajaran dengan video multi-suara bisa ditujukan bagi beragam tipe pebelajar. Teks bisa didisplay dalam aneka bahasa untuk menjelaskan isi video. Beberapa DVD bahkan menawarkan kemampuan memperlihatkan suatu objek dari pelbagai sudut pandang yang berbeda.
  3. Video juga bisa dimanfaatkan untuk hampir semua topik, tipe pebelajar, dan setiap ranah: kognitif, afektif, psikomotorik, dan interpersonal.

2.      Kelemahan Media Video Pembelajaran
Ada banyak kelemahan video ketika digunakan sebagai media pembelajaran di antaranya :
1.      Sebagaimana media audio-visual yang lain, videojuga terlalu menekankan pentingnya materi ketimbang proses pengembangan materi tersebut.
2.      Pemanfaatan media ini juga terkesan memakan biaya tidak murah.
3.      Penayangannya juga terkait peralatan lainnya seperti, videoplayer, layar bagi kelas besar beserta LCD nya, dan lai lain.

Bab IV


  Implementasi Streaming Video Pembelajaran

Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi ( TIK) ini tidak hanya dipusatkan pada penyelenggaraan pendidikan konvensional belaka, namun lebih dirasakan manfaatnya ketika penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan secara jarak jauh. Disinilah peran utama Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk menjembatani proses belajar mengajar menjadi amat penting, juga untuk memperluas akses dan meningkatkan mutu pendidikan. Namun, disadari pula bahwa pendidikan jarak jauh, bagaimanapun bentuknya akan sulit diterapkan apabila telah menyentuh ranah afektif dan psikomotor, dimana pengembangan sikap dan peningkatan keterampilan atau kompetensi sudah merupakan sebuah kebutuhan utama. Juga, beberapa proses pendidikan masih membutuhkan tatap muka yang dilakukan pada sebuah institusi. Disinilah pentingnya sebuah program kemitraan yang menjadi unsur penyusun sebuah sistem pendidikan jarak jauh.

lanjut

  Aplikasi Wirecast dalam Pembuatan Video Streaming
Dalam menjalankan program wirecast sebuah komputer harus koneksi dengan internet,dan untuk pembuatan aplikasi wirecast dalam pembuatan video streaming dengan langkah-langkah sebagai berikut:
Halaman muka (main window) dari wirecast adalah seperti pada gambar berikut ini:
 
Jika jendela wirecast tidak dapat terlihat, maka anda akan harus memilih “Create Document for Tutorial” dari menu Help diwirecast.
-          Pada main window terbagi menjadi 2 bagian yaitu :
1.      Live Broadcast
Bagian ini adalah untuk menampilkan (preview) apa yang akan anda siarkan.
2.      Shot List
Adalah ikon-ikon yang terdapat dibawah live broadcast. Ikon ini adalah daftar jenis video yang anda pilih.
Shot berisi media yang dapat berupa file music (audio), live kamera, animasi tambahan, video.Dan pengaturannya pun dapat diubah-ubah. Shot sangat penting karena memungkinkan anda untuk menkonfigurasi banyak informasi sebelum waktu produksi (penyiaran).

-          Transisi
Jika  Anda mengklik salah satu shot, dan Anda ingin menampilkan presentasi dari shot yang lain,telah tersedia beberapa pilihan transisi dalam wirecast.Dan jika Anda ingin mengubah transisi yang muncul , Anda bias mengklik  pada tanah kecil untuk mengubah transisi, atau Anda dapat mengklik tombol tersebut dan menariknya kebawah.Transisi ini bias dilakukan dengan kombinasi ini bisa dilakukan dengan kombinasi tombol berikut: Ctr +1, Ctr + 2, Ctr +3.
Selanjutnya  Auto Live, sebelum Anda mulai bagian ini, pastikan bahwa semua layer terlihat (tidak ada tanda silang merah), dan Anda berada di layer “Normal”. Sampai pada titik ini,wirecast telah berjalan pada modus  Auto Live.Ini berarti bahwa perubahan apapun yang akan Anda lakukan  pada jendela utama secara otomatis hidup, atau akan ditampilkan gambar yang sebenarnya, sehingga Anda tidak perlu melakukan pengeditan shot.
Dan jika Anda ingin menturn off Auto Live, maka klik lah tanda kotak centang Auto Live.
Ketika Auto Live tidak aktif, Anda harus selalu menekan Go (atau Ctr + G) untuk mengatur setiap perubahan yang telah Anda buat.
Kemudian Mengedit Shot.
Untuk mengedit shot, Anda hanya perlu melakukan double klik pada shot yang akan anda edit, maka akan muncul beberapa pilihan layer, seperti , title, motion, objek, foreground, scene, background, audio dan chanel.
-          Title, digunakan untuk  memberikan tulisan, bisa berupa nama,judul dan keterangan lainnya. Centang kotak disamping tulisan title, dan akan muncul ilihan frame-frame dari title tersebut, didalam title juga terdapat pilihan dimana  Anda akan menaruh title yang akan Anda buat pada line 1, 2, 3.
-          Motion posisi objek
Banyak objek shot dapat  diatur, dan untuk memindahkan objek  Anda dapat  menggunakan mouse diarea preview.
-          Objek
Semua objek (seperti objek judul) dapat digerakan-gerakan sesuai keinginan, seperti : Klik pada “Motion” Tab.
-          Foreground
Adalah tempat untuk menaruh logo, gambar dan lain sebagainya, diletakan didepan background utama.
-          Scene
Adalah layar utama yang berisi objek yang ditampilkan diwirecast (orang yang melakukan presentasi).

-          Background
Adalah latar belakang dari objek utama. Pilihan background sudah tersedia didalam aplikasi wirecast, tetapi Anda juga dapat menambahkan pilihan background lainnya yang bisa anda buat sendiri.
-          Audio
Adalah audio music  yang bisa ditambahkan sendiri dan dimasukan kedalam presentasi wirecast.
-          Chanel
Adalah sebuah layer yang berisi gambar dari kamera, dalam wirecast telah disediakan 3 chanel. Ketiga chanel tersebut bisa diisikan gambar dari 3 kamera sekaligus.Didalam chanel, Anda bisa bisamenggunakan chrome key (menghilangkan green screen atau menggantikan background yang sebenarnya).

lanjutan

Prosedur Penyiapan Streaming
  Untuk menghasilkan siaran video streaming yang baik, selain program wirecast juga memerlukan beberapa prosedur persiapan peralatan penunjang yaitu:
a)Layar hijau atau biru
b)Kamera Video (Camcoder)
c)Micrphone
d)Tripod
e)Hadphone
f)Controler
g)External Hardisk
h)Kabel pendukung
i)Digibox dan Parabola

Minggu, 03 Juli 2011

Masih di Bab III


3.2.1  Teknologi Streaming
Teknologi multimedia melalui internet semakin berkembang secara online. Perkembangan coding dan decoding untuk gambar maupun suara juga semakin meningkat seiring dengan berkembangnya kecepatan komputer.
Melakukan streaming suara maupun video biasa dilakukan dengan mudah, tak perlu membuang waktu banyak karena aplikasi klien akan langsung menampilkan suara tanpa harus menunggu  keseluruhan data selesai diambil. Kita hanya perlu mengklik disatu link disitus yang menyediakan fasilitas streaming, menunggu sebentar proses loading dan buffering, siaran hiburan atau berita pun muncul didepan mata kita. Diperlukan spesifikasi system yang sesuai untuk biasa cepat melakukan streaming.
Teknologi ini merupakan pengembangan dari teknologi MPEG (Moving Picture Experts Group) yang diakui oleh ISO (Standard Manajement Mutu). Sedangkan proses decoding dilakukan oleh klien (decoder).  Proses coding dilakukan oleh server untuk mengkompresi data sebelum dikirimkan ke klien melalui internet, dan decoding dilakukan oleh klien untuk ditampilkan data tanpa kompresi.
3.2.2  Manfaat Video Streaming
Ada beberapa manfaat dari penggunaan video streaming diantaranya adalah :
1.      Mengurangi biaya produksi
Dengan menggunakan video streaming, ada beberapa komponen yang dapat dikurangi seperti :
>  Biaya pembangunan studio dan staf produksi
>  Biaya pengadaan alat
>  Meningkatkan produktivitas
2.      Meningkatkan hasil
Dengan menggunakan video streaming, hasil yang diperoleh akan lebih baik seperti :
>  Mendapatkan lebih banyak pelanggan
>  Mendapatkan respon lebih cepat
>  Mengurangi waktu untuk turun langsung kelapangan
3.      Video streaming juga salah satu metode yang efektif untuk pendidikan jarak jauh(pjj). Karena pjj dengan menggunakan video streaming akan dapat :
>  Menjangkau lebih banyak mahasiswa secara virtual
>  Dosen dapat mengajar dimana saja
>  Dapat merekam proses pembelajaran yang akan dapat
     diputar kembali kapan saja
>  Dapat berintegrasi dengan kampus lain
>  Mengurangi biaya tatap muka